- Trauma (belum jelas)
- Faktor genetik ( biasanya memiliki riwayat keluarga fonologis atau gangguan komunikasi lain)
- Gangguan neurologis pada anak ( kerusakan / keterlambatan maturasi pada serebral, otak kiri)
- Memiliki gangguan pendengaran
Akibat dari gangguan komunikasi Ekspresif antara lain;
- Masalah emosional pada usia sekolah (citra diri buruk, frustrasi, depresi)
- Mengganggu pencapaian akademik
- Masalah perilaku: hiperkativitas, rentang perhatian singkat, perilaku menarik diri, menghisap ibu jari, mengompol, gangguan konduksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar