Rabu, 02 Juni 2010

Pengertian dan karakteristik anak yang mengalami gangguan ekspresif

Pengertian Singkat Tentang Gangguan Komunikasi Ekspresif

Seorang anak yang mengalami gangguan komunikasi ekspresif biasanya memiliki intelegensia non verbal, pendengaran, kemampuan komprehensi, emosi dan artikulasi yang kurang normal. Gangguan ekspresif disebabkan oleh disfungsi otak yang mengakibatkan ketidakmampuan menerjemahkan suat gagasan untuk berbicara. Biasanya anak akan menggunakan mimic wajah untuk menyatakan kehendak.

Perbendaharaan kata terbatas, kalimat pendek, tidak lengkap dan tata bahasa kacau. Cerita dan kejadian disampaikan secara tidak terorganisasi. Sebanyak 50 - 80 % di antara anak-anak ini akan mencapai kemampuan berbicara yang normal sebelum umur sekolah. Anak yang mengalami gangguan ekspresif dapat menunjukkan gangguan lainnya misalnya gangguan membaca dan gangguan pemusatan perhatian. Terkadang anak tampak normal, tetapi tetap mengalami kesulitan bila harus menceritakan suatu hal yang kompleks.

Hambatan ini akan menurunkan prestasi akademik, menyebabkan gangguan personal-sosial dan timbulnya rasa rendah diri. Di kemudian hari, anak-anak ini mempunyai resiko mengalami disleksia dan berbagai gangguan psikiatrik lainnya. Berbeda dengan developmental language delay yang dapat sembuh sendiri, anak-anak ini tetap mengalami gangguan bila tidak dilakukan intervensi.

Gangguan bahasa Ekspresif adalah adanya gangguan bahasa dalam hal perbendaharaan kata yang dimiliki, pemakaian keterangan (tenses) dengan kurang tepat, produkasi kalimat yang tidak kompleks, dan mengingat kata-kata yang kurang sempurna. Prevelensi anak yang mengalami gangguan komunikasi ekspresif dialami pada anak usia sekolah, baik pada laki-laki/ perempuan

Kenali ciri-ciri anak yang mengalami gangguan komunikasi Ekspresif biasanya mengalamj;

  • Indikasi: usia 18 bulan -> saat anak tidak dapat mengucapkan kata dengan spontan bahkan untuk kata tunggal
  • Sebelum usia 3 th -> bentuk kurang berat tidak terjadi smpai masa remaja awal, tetap menunjukan keinginan berkomunikasi
  • Saat mulai bicara, defisit bahasa menjadi jelas, artikulasi immature
  • Usia 4 th -> berbicara dengan frase pendek, biasanya meluapkan kata yang lama saat mereka mempelajari kata yang baru
  • Bahasa verbal atau isyarat di bawah tingkat usianya
  • Skor rendah pada tes verbal, ekspresif yang baku
  • Bahasa, perbandaharaan kata, tata bahasa sederhana dan sangat terbatas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar