Gangguan Matematik (diskalkulia)
Biasanya ketrampilan matematik pada anak yang berada di bawah tingkatan usia, pendidikan dan inteligensi anak mengalami kesulitan berhitung.
Ciri khasnya yang terlihat anak sulit dalam pemahaman:
* Linguistik (susah memahami istilah matematika, mengubah soal tulisan ke simbol matematika),
* Perseptual (kemampuan untuk memahami simbol dan mengurutkan kelompok angka kurang)
* Matematik (+, -, x, dan : dan cara mengoperasikannya bingung)
* Atensional (mengkopi bentuk dengan benar, mengoperasikan simbol dengan benar tidak bisa)
Prevalensi ± 5% anak usia sekolah mengalaminya, biasanya anak perempuan cenderung lebih besar mengalami kesulitan belajar berhitung ketimbang anak laki-laki. gangguan ini biasanya disertai gangguan belajar yang lainnya., dan kebanyakan yang terdeteksi ketika anak berada di kelas 2 dan 3 SD atau berkisar pada usia (6-8 th)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar